Sabtu, 01 Mei 2010

Penggusuran Makam Mbah Priok

Bentrok antara Satpol PP dan massa pendukung Mbah Priok semakin memanas. Kericuhan pun melebar hingga terminal Peti Kemas Tanjung Priok. Massa pun merusak mobil water canon dan pos penjagaan di lokasi terminal.Pantauan di lapangan, sejumlah orang yang berasal organisasi massa terlihat mulai berkumpul di makam Mbah Priok, Rabu (14/4/2010). Salah satuanya terlihat Ketua Front Pembela Islam Habib Rizieq terlihat berada di posisi depan.

Dengan menggunakan pakaian gamis berwarna putih dan membawa tongkat, Rizieq terlihat meminta polisi dan Satpol PP berhenti melempari warga. Rizieq pun hanya mengisyaratkan dengan lambaian tangan.
“Laila Haillalah… Laila Haillalah.,” teriak Rizieq diikuti ribuan pendukungnya. Suara gemuruh takbir pun pecah di lokasi bentrokkan. Massa yang sudah memanas tak henti-hentinya melakukan perlawanan terhadap Satpol PP.
Sebelumnya, massa yang menolak pembongkaran makam Mbah Priok melakukan perlawan sejak Rabu pagi. Bentrokkan demi bentrokkan terus terjadi mulai dari depan makam Mbah Priok hingga RS Koja.Bentrokan antara Satpol PP dengan massa yang menolak penggusuran makam Mbah Priok, meninggalkan jejak puluhan orang luka di kedua belah pihak. Selain itu juga memakan korban di luar kedua belah pihak.

Data yang dikeluarkan oleh RSUD Koja Jakarta Utara, Rabu (14/4/2010), jumlah korban luka sebanyak 56 orang. Puluhan korban ini terdiri dari 9 personel Brimob, 36 personel Satpol PP, 1 personel Polantas, dan 10 orang dari massa.
Para korban ini, di antaranya menderita luka sabetan senjata tajam, lemparan batu, sabetan bambu, atau lemparan molotov. Sebagian besar korban menderita luka di kepala, tangan, dan kaki.Sejauh ini, RSUD Koja belum bisa merilis puluhan identitas korban. Namun Humas RS Koja Caroline, berjanji akan menyampaikan data sejumlah korban, setelah semua identitas korban diperoleh. Selanjutnya akan dipublikasikan di depan Instalasi Gawat Darurat.
Bertambahnya jumlah korban, diperkirakan akan terus bertambah. Pasalnya bentrokan masih terus terjadi. Saat ini saja lokasi bentrokan sudah bergeser dari depan makam ke Jalan Raya Koja, tepatnya di depan RSUD Koja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar